Skip to main content

Erica : Wanita Yang Kecanduan Seks Sejak Dari Remaja

 


Erica Garza (35) tak pernah melupakan masa-masa kelamnya kala ia kecanduan seks. Tak ayal, ia harus menjalani kehidupan yang sangat buruk. Ia pernah kecanduan pornografi dan mencari hubungan seksual dengan pria lain.

Kecanduan seks Erica bermula pada saat 12 tahun. Pada waktu itu, ia mulai masturbasi secara teratur dan menonton film porno. Wanita asal Los Angeles, Amerika Serikat, ini mengatakan, kebiasaan seksualnya tetap dilakukan sampai ia akhirnya didiagnosis menderita skoliosis (tulang belakang melengkung ke samping) saat duduk di bangku SMP.

Kondisi yang membuat Erica dirundung teman-temannya karena ia menggunakan penjepit atau korset punggung untuk meluruskan tulang belakangnya.

"Aku mulai masturbasi dan menonton film porno sebagai jalan keluar dari tekanan emosional dan harga diri yang rendah. Ini terjadi saat aku berumur 12 tahun. Di tahun yang sama itu aku didiagnosis skoliosis," ujar Erica, dikutip dari LaDible, Sabtu (5/5/2018).

Ketika mencapai orgasme, rasa khawatiran dan stres Erica hilang. Ia pun bergantung pada pelepasan seksual untuk mengatasi tekanan dari teman-temannya.

Berhubungan seks dengan orang asing

Semakin bertambah usia, Erica makin tertarik dengan pornografi dan masturbasi. Kondisinya makin di luar kendali.

Aktivitas seks solo membuatnya tak terpuaskan. Sampai-sampai ia mulai berhubungan seks dengan orang asing.

Saat berusia 23 tahun, Erica pindah ke Maui di Hawaii untuk bekerja sebagai pelayan dan berhubungan seks dengan orang asing.

Pada akhir usia 20-an ia kesulitan tetap setia kepada pasangan. Erica jujur, saat itu merasa malu, tapi tidak bisa berhenti.

Hidup bahagia dan menikah



Masa lalu kecanduan seks, Erica tulis dalam sebuah buku berjudul Getting Off: One Woman's Journey Through Sex and Porn Addiction. Buku yang diterbitkan pada 22 Februari 2018 ini menceritakan perjalanan Erica soal kecanduan seksnya.

Dalam sebuah bab pada bukunya, Erica juga menuliskan, dirinya pernah pingsan dan telanjang di bak mandi di hadapan sekelompok pria.

"Dengan terus terang tentang kecanduan seks yang aku alami ini memungkinkan aku untuk lebih jujur ​​dan terbuka soal diri sendiri. Tentang siapa aku sebenarnya. Aku juga lebih terhubung dengan orang lain. Aku sekarang bahagia sudah menikah dengan pria yang pertama kali menerima dan mengakui kecanduan seks yang aku alami," Erica menambahkan.

Dikutip Dari laman Liputan6.com

Popular posts from this blog

Berawal Dari Mati Lampu Berlanjut Jadi Kenikmatan Di Ruang Tamu

Sebelum aku bercerita tentang cerita sex pengalaman pribadiku aku akan memperkenal diri dulu. Sebut saja namaku Genang, statusku saat ini adalah mahasiswa disalah satu kampus negri di kotaku. Pada suatu malam aku mengajak Silvia kerumahku dengan maksud memperkenalkan dia kepada orang kedua tuaku. Ayah ibuku adalah tipe orangtua yang ramah dan gampang akrab pada siapapun terutama pada teman-temanku. Singkat cerita sampailah kami dirumahku, dan seperti biasa ayah dan ibuku menyambut Silvia dengan ramah. Aku,Silvia dan kedua orangtuaku-pun saat itu duduk dan mengobrol dgan akrabnya diruang tamu. Sebelum melanjutkan keinti cerita aku akan memberi sedikit bayangan tentang Silvia. Dia tipe wanita yang mempunyai fikiran dewasa meskipun dia masih kelas 2 SMA.Untuk bentuk tubuhnyapun dia juga dewasa,hhe. Dia mempunyai body yang bikin cowok nafsu. Dia cewek berkulit putih,wajah ovale, bertubuh mungil namun semok. Tinggi badannya 157 cm,berat badan 51 kg, bisa dikatan pada anak seum

Nikmatnya Ngentot Ibu Guru Ku Yang Jones Di Saat Hujan

Seorang wanita dengan jilbab hijau lumut tampak berjalan terburu-buru menuju ruang guru, belahan rok yang cukup sempit memaksa wanita itu mengayun langkah kecil nan cepat. Namun saat dirinya tiba diruangan yang dituju, disana hanya didapatinya Bu Nita yang sibuk mengoreksi hasil ujian harian para siswa. “Bu.. apa Pak Rivan sudah pulang?” “Mungkin sudah,” jawab Bu Nita, memandang Reyna dengan wajah penuh curiga, setau Bu Nita hubungan antara Reyna dan Rivan memang tak pernah akur, meski sama-sama guru muda, pemikiran Reyna dan Rivan selalu bersebrangan. Reyna yang idealis dan Rivan yang liberal. “Memangnya ada apa Bu?” lanjut wanita itu, penasaran. “Oh… tidak.. hanya ada perlu beberapa hal,” elak Reyna. “Apa itu tentang pengajuan kenaikan pangkat dan golongan?” tambah Nita yang justru semakin penasaran. “Bukan.. eh.. iya.. saya pamit duluan ya Bu,” ucap Reyna bergegas pamit. “Semoga saja SMS itu cuma canda,” ucapnya penuh harap, bergegas menuju parkir, mengacuhkan pand

Cerita Seks Kisah Tragis Aku Dihipnotis Dan Digilir Beramai Ramai

SATUQQ  -  Saya Ira (26 thn) dan suami saya Bayu (28) tahun (nama samaran), kami mengalami suatu kejadian yang tidak bisa terlupakan dan sangat mengganggu kehidupan kami berdua. Saat ini kami sedang dalam perawatan Psikiater. Saya ingin menceritakan pengalaman buruk kami agar rekan-rekan dapat berhati-hati dan selalu waspada jika didekati seseorang yang meminta bantuan. Pada hari Jum’at sekitar jam 7 malam sepulang kantor kami menuju ke Warung Tenda Semanggi untuk makan malam. Saya memilih sebuah tempat di sekitar cafe Bis Tingkat, kami duduk di sebuah meja bagian luar sehingga dapat memperhatikan orang yg sedang lewat. Pada saat kami sedang berbincang-bincang, ada tiga pria datang dan mengambil meja tepat disamping kami. Kemudian salah satu dari mereka, ingin menyalakan rokok dan meminjam korek Bayu. Tanpa rasa curiga Bayu menyalakan rokok si Pemuda tadi, pada saat yg hampir bersamaan Pria tsb menepuk bahu kami berdua dan seingat saya memandang mata saya dengan tajam. Bayu ternyat