Skip to main content

Cerita Seks ML Dengan Anak Tanteku Yang Hyperseks

 BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Kembali ke cerita dulu setelah menggarap tubuh tante rima dan memasuki hari kedua diantara 12 hari itu aku sudah merasa sudah tidak kuat untuk menahan gejolak nafsu birahiku. Hasratku tersendat tanpa tahu dimana tempat menyalurkan syahwat untuk berhubungan intim. Pada suatu malam, saat paman dan tanteku menginap di hotel untuk mencari suasana baru aku nekat mengetuk kamar Vina (anak tante).
Dengan muka memelas dan sok care aku mengutarakan semua isi hatiku. Bahwa aku lagi BT ( Birahi Tinggi ) sudah 4 bulan menjomblo dan tidak dapat menyalurkan hasrat seksku. Walau sempat terkejut dan risih, tetapi Vina memahami dan kasihan kepadaku. Hehee…walau sebenarnya aku hanya berakting.

Mendadak situasi menjadi terbalik, dengan bersikap care juga Vina bercerita bahwa sudah 2 minggu Dia dan pacarnya break karena pacarnya kedapatan selingkuh. Aku bersorak riang di dalam hati, memanfaatkan setiap peluang yang ada. Aku berakting sok simpatik, care, fear dan vulgar untuk memancing sejauh mana dia bercinta (sex).

Aku menceritakan sudah biasa melakukan hubungan ngesex dengan pacarku dulu dan sekarang lagi pengen. Aku kaget karena dia menganggap biasa dan tanpa ragu mengakui sudah tidak perawan. Akhirnya kami bersepakat untuk saling mengisi sementara waktu sebelum mendapatkan pacar yang baru. Tetapi dengan syarat, tidak lebih dari oral sex dan hanya saat berada di rumah. wow.. sungguh beruntung diriku mendengar hal itu.

Dari bawah bantal Vina mengeluarkan sebuah diary dan ternyata itu tempat dia menyembunyikan DVD porno koleksinya. Akhirnya kami menonton aksi panas artis bokep Maria Ozawa di kamar Vina sambil tidur-tiduran di kasur. adegan semakin panas, begitu juga dengan kami. kontolku seakan sudah membatu, mengeras menahan nafsu sementara Vina hanya diam memeluk bonekanya tetapi samar-samar mulai aku si pemuas nafsu dengar desah nafasnya tidak beraturan.

“Vin…tolong kocokin punyaku ya? Rengekku.
‘tegang ya? Hehehee… jawabnya cengengesan, padahal aku tahu dia juga lagi horny berat.
“please…. aku memohon.
‘ingat ya, Cuma oral!! Jawabnya.

Aku mengangguk dan langsung menyodorkan kontolku tepat di depan wajahnya. Vina tercengang dengan ukuran kontolku yang jumbo dan menelan ludah hingga 2 kali. Dengan agak ragu jari lentiknya meraih kontolku dan mulai mengelusnya pelan-pelan. Sungguh lembut sambutan tangannya, lambat tetapi syarat akan nikmat syahwat.

Aku merem melek dan mendesah keenakan untuk memancing nafsunya. Terus dan terus tetapi Vina tetap pada kocokanya saja. Aku ingin lebih dengan memaksanya mencium dan mengulum palkonku. Dengan agak terpaksa Vina menurut dan mulai mengurut kontolku dengan mulut imutnya.

Sluuuuurrrrrrrrrppppp…sluuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrpp ppp….suara becek mulai hadir diantara kami. aku belai wajah dan rambutnya, turun ke lehernya, punggungnya hingga akhirnya ke pantat sintalnya. Aku remas gemas pantatnya, sambil sesekali meraba memek yang tertindih badannya yang tengkurap.
Aaaahhhhhhhhhhhhhhh….aku mendesah ditelingannya, coba merangsangnya dari indera pendengarnya dan rupanya langsung berhasil. Kulumannya semakin cepat dan akal sehatnya seakan sudah luluh sehingga tanganku bebas meluncur ke sela-sela baju tidurnya.

Toketnya sudah sangat kenyal begitu juga dengan puting mungilnya,walau baru tumbuh tapi kurasakan putingnya cukup enak dimainkan. Kupijit dan aku pilin berulang-ulang membuat tubuh Vina mengejang hebat sampai-sampai palkonku digigitnya.

“aaaaaduuuuuuuuhhhhh…kok di gigit! Teriakku.
‘sori…abis geli banget!! Jawabnya.

Vina hendak beranjak dari tempat tidur dan dengan sigap aku si pemuas nafsu langsung menariknya hingga kembali jatuh di ranjang, langsung aja aku sergap dengan ciuman di leher dan remasan di kedua toketnya sambil menindihnya.

Sementara kontolku aku gesekkan ke selangkanganya yang otomatis merangsang memeknya. berkali-kali Vina memintaku untuk berhenti tetapi aku tidak memperdulikannya malah terus mencumbu penuh nafsu. Hanya dalam hitungan menit, Vina menyerah pasrah dengan membalas cumbuanku dengan penuh gairah.

Tangannya meraba dan meraih kontolku kembali, mengelus serta mengocoknya dengan tempo yang cepat. Nafasnya memburu dan melenguh mengisyaratkan siap untuk cumbuan lebih lanjut. Ini saatnya, gumamku dalam hati dan langsung menarik celana tidurnya dengan cepat sehingga tidak ada kesempatan untuk melarangku.

Begitu melorot, mulutku langsung menyusuri paha mulusnya dengan ciuman, hisapan, jilatan bahkan dengan gigitan yang manja.

OOOOHHH…. vina mendesah panjang sambil menjambak rambutku dan menekan kepalaku kepangkal pahanya. Aroma memek becek langsung semerbak di hidungku, aku cium dan aku raba-raba dengan jariku.

Desahanya semakin memanja, dengan mata merem-melek dia memohon agar aku terus merangsangnya. Jari telunjukku aku tusukkan ke memeknya, lendir hangat serta merta membuat laju jariku semakin dalam memasuki memeknya.
‘aaaaaaaaaaahhhhhhh….enaaaaaaaaakkkk……. …..ooouuuuhhh…terussssss….uuuuuuhhhh…jangan berhenti ya…. rengeknya meracau.
“iya…aku lepasin CD kamu ya?? Pintaku.
‘taa….taaaaaaaaaaaapiii pakai jari aja ya?? Jawabnya.
“iyaaaaa…. jawabku

Aku lepaskan CD beserta baju tidurnya kemudian aku melepaskan bajuku sendiri, sehingga aku dan Vina sudah sama-sama bugil. Aku harus mencuri kesempatan agar kontolku bisa memasuki memeknya, pikirku. Aku kocok memeknya dengan jari telunjukku, maju-mundur dengan cepat, lebih cepat dan teruuuuussssssssss…… hampir setengah jam aku terus mengocoknya, entah berapa kali dia orgasme aku tidak peduli karena niatku memang membuatnya mabuk kepayang. Berkali-kali pantatnya bergetar-getar dengan kaki mengejang tapi aku tetap mengocoknya tanpa mau menurunkan tempo kocokanku.
Aku memintanya berposisi doggy style dengan alasan agar lebih nikmat, vina menurut saja dan menunggingkan pantatnya yang putih. Tampak belahan pantatnya mengkilat bekas aliran hangat lendir orgasme dan dua jariku kini aku masukkan, membuat memeknya kembali sesak sehingga rangsangan dari dinding memeknya terasa lebih nikmat.

Saat Vina mulai menikmati dan terbuai, aku si pemuas nafsu langsung menghentakkan kontolku kedalam memeknya. sangat kuat hingga membuat tangannya tidak mampu menopang tubuhnya dan jatuh ke kasur sambil berteriak keras.

AAAAAUUUUUUUWWWW…. AAAAAHHHHH… sakiiiiittttt… aduhhh… mmmm… periiiihhh…. bajingan kamu……..ooohhhhhh …. teriaknya.

Aku terus menekan dan memaju-mundurkan kontolku, sangat susah dan menyesak di memeknya. hingga kurasakan dinding memeknya berkedut-kedut menyesuaikan ukuran kontolku. Aku tidak menghiraukan rengekan Vina, tetap fokus dan terus menekan maju dengan semangat 45. Aku membuka mulut saat aku mulai mendengar suara desahanya.
‘hemmmmmmmm…ooooooooooohhhhhhhhhhhh…aaaaaaaaaa aghhhh…gumamnya.
“bagaimana enak kan? Godaku.

‘kaaaaaaa….kaamuuuuu…bajingan…. tidak menepati janji! Jawabnya.
“udah…jangan begitu…nikmati aja dulu, baru komentar!!! Jawabku asal.
Hampir 2/3 kontolku tertelan memeknya, masih sesak tetapi sudah sangat licin sehingga pas mantab buatku. Maju-mundur aku terus menggoyangkan pantatku keluar masuk memeknya, sementara jari-jariku merangsang pinggang dan punggungnya.

‘aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh…. aaaaaaaaaaahhhh… desahnya.
“hemmmmmmmmmm… memek kamu sangat nikmat Vin! Pujiku.
‘emang… ooooooooohhhhh…burungmu aja yang kegedean! Jawabnya masih sewot.
Mendadak Vina meminta bertukar posisi diatasku dan mulai mengambil alih pertempuran ini, pantatnya meliuk menari menggoyang kontolku. Memutar ke kiri memutar ke kanan, goyangan Vina membuat palkonku ngilu dan berdenyut cepat. Sangat nikmat dan aku suka!! Kuakui, memeknya jauh lebih nikmat daripada memek ibunya, beruntung sekali aku dapat merasakannya.

“Vin…aku hampir keluaaarrrrrrr….aaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh… kataku.
‘aaaaaaaaaaaaaahhhhhh….. desahnya sambil menyemprotkan lendir orgasme.

Dengan cekatan Vina melepaskan kontolku dari cengkeraman memeknya dan langsung mengamankan spermaku dengan mulutnya. ujung palkonku dihisapnya kuat-kuat sementara pangkal kontolku dikocoknya dengan cepat.

AAAAAAAH…AH…AH…AH…AH…AH…AAAAAAAAAAUUUW W… rengekku.
CROT…CROT….CROOT… spermaku menyemprot kuat kedalam mulutnya bahkan ada yang langsung keluar dari hidungnya. Sangat banyak dan sangat kental! Vina terus melumat, menghisap dan menjilat tanpa jijik, tidak ada lagi kata cacian yang ada tinggal lenguhan serta puja dan puji.

Setelah puas, aku kembali menuju kamarku tanpa memakai baju karena malam ini memang hanya ada aku si pemuas nafsu dan Vina. Karena lelah, aku langsung merebahkan badan dan tidur dengan harapan bisa nyenyak dan terbawa mimpi. Tapi ternyata Vina malah menyusul aku, sehingga kami tidur bersama dalam pelukan hangat tanpa baju yang menyekat alias bugil. Kami sangat pulas, hingga akhirnya kami bangun kesiangan dan membolos sekolah. 

Hingga hari ke-12 aku masih tetap menderita, ada cemburu dihatiku saat pamanku bermesraan dengan Tante Rima, melihat tapi tidak bisa menyentuh karena mereka sangat lengket penuh rindu terutama pamanku. Walau ada Vina yang membantu memuaskan nafsuku tapi tetap saja aku gelisah.

Aku kembali ceria saat Pamanku balik ke Papua karena otomatis aku yang menjadi raja dirumahnya. Rima(tanteku) sebagai ratuku dan Vina(anaknya tante) sebagai selirnya. Setiap hari kami memacu hasrat, memadu rindu dan mengadu nafsu. siang malam ibu dan anak tersebut menuruti kemauanku, untungnya keduanya Rima dan Vina tidak saling tahu.

Sebulan berselang, kami mendapat kabar Pamanku meninggal dunia akibat gagal ginjal. Aku si pemuas nafsu mendadak syok, karena sifat dan sikapku yang selama ini aku lakukan apalagi dalam wasiatnya aku tercatat menerima 25% hartanya, sementara yang lainnya untuk Vina (anak tante) dan Rima (tanteku). Tapi setan tidak mau aku berlarut-larut dalam sesal, dengan modal nafsu dan harta setan kembali mengambil alih hatiku.

Aku menjadi suaminya tante Rima saat di ranjang dan tetap meladeni nafsu Vina yang kian hari kian menjadi, sama seperti aku. Bahkan walau sudah mempunyai pacar Vina tetap saja meminta jatah kepadaku dengan alasan kontolku lebih berasa mantapnya.

Baiknya anak tante si Vina dan ibunya (Rima), mereka tidak pernah melarang aku dekat atau pacaran dengan siapapun yang penting jatah dirumah tetap aku penuhi. Kadang aku berfikir bahwa aku tidak lebih dari seorang gigolo untuk tanteku dan selingkuhan bagi sepupu perempuanku.

BandarQ Domino 99 Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Bandar Q Domino QQ Poker Online Terbaik Dan Terpercaya

Popular posts from this blog

Cerita Seks Kisah Tragis Aku Dihipnotis Dan Digilir Beramai Ramai

SATUQQ  -  Saya Ira (26 thn) dan suami saya Bayu (28) tahun (nama samaran), kami mengalami suatu kejadian yang tidak bisa terlupakan dan sangat mengganggu kehidupan kami berdua. Saat ini kami sedang dalam perawatan Psikiater. Saya ingin menceritakan pengalaman buruk kami agar rekan-rekan dapat berhati-hati dan selalu waspada jika didekati seseorang yang meminta bantuan. Pada hari Jum’at sekitar jam 7 malam sepulang kantor kami menuju ke Warung Tenda Semanggi untuk makan malam. Saya memilih sebuah tempat di sekitar cafe Bis Tingkat, kami duduk di sebuah meja bagian luar sehingga dapat memperhatikan orang yg sedang lewat. Pada saat kami sedang berbincang-bincang, ada tiga pria datang dan mengambil meja tepat disamping kami. Kemudian salah satu dari mereka, ingin menyalakan rokok dan meminjam korek Bayu. Tanpa rasa curiga Bayu menyalakan rokok si Pemuda tadi, pada saat yg hampir bersamaan Pria tsb menepuk bahu kami berdua dan seingat saya memandang mata saya dengan tajam. Bay...

Pengalaman Ngentot Di Tempat karaoke

Cerita pertama Saya tentang hubungan dengan karyawan Operator warnet Saya yang bernama Tina. Dia masi kuliah di sebuah PTS, dan saat itu Ia sudah semester 7. Karena merasa kekurangan untuk mencukupi hidup sehari-hari Dia Sambil bekerja part-time di warnetku. Kami cukup dekat, dan tidak jarang kami melakukan hubungan badan. Meski begitu, Kami tidak menjalin hubungan khusus, karena Aku sudah memiliki Kekasih sendiri diluar kota. Hanya saja Tina yang sepertinya benar-benar cinta kepadaku, sedangkan Aku hanya butuh tubuhnya untuk pelampiasan nafsuku saja. Tina berdarah campuran Jawa dan Tionghoa, Kulitnya agak coklat karena Ia sering beraktifitas diluar, tetapi bagian dalam tubuhnya masih sangat putih & mulus. Memiliki paras yang bisa dibilang cantik dan menarik, menggairahkan menurutku. Tina sebelum bekerja diwarnetku, Ia mengambil jalan pintas dengan melacurkan dirinya. Demi meringankan beban orangtuanya yang kurang mampu, Ia berusaha keras membiayai hidup dan kuliahnya sen...

Berawal Dari Mati Lampu Berlanjut Jadi Kenikmatan Di Ruang Tamu

Sebelum aku bercerita tentang cerita sex pengalaman pribadiku aku akan memperkenal diri dulu. Sebut saja namaku Genang, statusku saat ini adalah mahasiswa disalah satu kampus negri di kotaku. Pada suatu malam aku mengajak Silvia kerumahku dengan maksud memperkenalkan dia kepada orang kedua tuaku. Ayah ibuku adalah tipe orangtua yang ramah dan gampang akrab pada siapapun terutama pada teman-temanku. Singkat cerita sampailah kami dirumahku, dan seperti biasa ayah dan ibuku menyambut Silvia dengan ramah. Aku,Silvia dan kedua orangtuaku-pun saat itu duduk dan mengobrol dgan akrabnya diruang tamu. Sebelum melanjutkan keinti cerita aku akan memberi sedikit bayangan tentang Silvia. Dia tipe wanita yang mempunyai fikiran dewasa meskipun dia masih kelas 2 SMA.Untuk bentuk tubuhnyapun dia juga dewasa,hhe. Dia mempunyai body yang bikin cowok nafsu. Dia cewek berkulit putih,wajah ovale, bertubuh mungil namun semok. Tinggi badannya 157 cm,berat badan 51 kg, bisa dikatan pada anak seum...